WISATA KOTA MUSI
Provinsi Sumatera Selatan yang beribukotakan kota Palembang dulunya terkenal sebagai tempat dimana Kerajaan Sriwajaya mengepakkan sayap kejayaannya di bumi nusantara. Provinsi Sumatera Selatan terkenal dengan ikon Jembatan Amperanya serta makanan khasnya, seperti empe-empek palembang dan kerupuk ikan palembang. Bagi anda yang ingin mengunjungi provinsi Sumatera Selatan, Provinsi ini menawarkan berbagai objek wisata menarik yang sayang untuk dilewatkan, seperti Taman Nasional Kerinci Seblat, Pantai Pasir Padi di Pulau Belitung, Wisata Budaya di Bukit Serelo dan terutama Wisata Sungai Musi.
Sungai Musi mempunyai panjang 750 Km dan merupakan sungai terpanjang di Pulau Sumatera. Sejak masa Kerajaan Sriwijaya, sungai ini terkenal sebagai sarana transportasi utama masyarakat. Di tepi Sungai Musi terdapat Pelabuhan Boom Baru dan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II.
Sungai Musi yang membelah kota palembang menjadi dua bagaian, yakni Seberang Ulu dan Seberang Ilir merupakan sungai terpanjang di pulau Sumatera. Sungai yang bercabang-cabang dengan delapan anak sungai besar yaitu : Sungai Komering, Ogan, Lematang, Kelingi, Lakitan, Semangus Rawas dan Batang hari Leko ini sejak dahulu telah menjadi urat nadi perekonomian kota Palembang dan kota- kota lainnya di provinsi Sumatera Selatan. Sedangkan nama Musi sendiri diambil dari salah satu bahasa daerah Kayuagung Musi yang berarti ikut.
Bagi anda yang mengunjungi Sungai Musi, anda bisa menikmati panorama keindahan sungai Musi dengan menyusuri sungai ini menggunakan getek, speedboat atau bahkan kapal wisata Putri Kembar Dadar. Jika anda tertarik menyusuri sungai Musi dengan menggunakan kapal wisata Putri Kembar Dadar, anda diharuskan membayar sebesar Rp.70 ribu untuk satu kali jalan. Bersama pemandu wisata, selama kurang lebih tiga jam, anda akan diajak berkeliling melihat pemandangan Sungai Musi.
Pada saat menyusuri sungai Musi, anda akan melihat objek- objek wisata, seperti Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya dan Benteng Kuto Besak serta di sepanjang perjalanan juga tampak rumah- rumah rakit dan perumahan Kampung Kapitan yang merupakan pemukiman pecinan. Jika anda ingin melihat panorama keindahaan sungai Musi yang lebih luar biasa lagi, maka datanglah ketika hari menjelang malam untuk menyaksikan matahari terbenam dan suasana malam yang indah yang diterangi lampu- lampu di sekitar sungai.
Selain menyusuri Sungai Musi, anda pun bisa mengunjungi objek- objek wisata yang letaknya di tepian sungai Musi ini, seperti Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Pulau Kemaro, Pasar 16 Ilir, Rumah Rakit, kilang minyak Pertamina, pabrik pupuk PUSRI, pantai Bagus Kuning, Jembatan Musi II, dan Masjid Al Munawar. Dan Pendengar, jika anda datang berwisata ke sungai Musi pada hari- hari tertentu seperti hari peringatan Kemerdekaan Indonesia, anda bisa menyaksikan perlombaan perahu (Bidar), kontes menghias perahu, perlombaan berenang menyebrangi sungai Musi dan kegiatan- kegiatan menarik lainnya
Biasanya pengunjung berdatangan pada sore hingga malam hari untuk menyaksikan matahari terbenam dan suasana malam yang diterangi lampu-lampu di sekitar sungai. Pada malam Minggu atau malam liburan lainnya, biasanya jumlah pengunjung yang mengunjungi jembatan Ampera dansekitarnya akan lebih banyak.
B. Keistimewaan
Sungai Musi menjadi tempat rekreasi untuk tua-muda dan anak-anak, termasuk wisatawan di luar kota Palembang. Di kawasan ini, pengunjung dapat menyaksikan Rumah Rakit, yaitu rumah tradisional khas Palembang.
Pada hari-hari perayaan tertentu, misalnya Hari Peringatan Kemerdekaan Indonesia, diadakan festival air, seperti perlombaan perahu (bidar), kontes menghias perahu, perlombaan berenang menyeberangi sungai dan lain-lain.
C. Lokasi
Sungai Musi terletak di tengah kota Palembang, yang mana bagian ilir berada di Palembang bagian utara dan ulu berada di Palembang bagian selatan.
D. Tiket Masuk
Untuk memasuki kawasan ini pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk karena Sungai Musi merupakan kawasan terbuka.
E. Akses
Untuk menuju ke Sungai Musi, pengunjung dapat menggunakan angkutan kota (angkot) dengan jurusan Ampera atau Pasar 16 Ilir dari terminal Sako Kenten Palembang, tarifnya sekitar Rp.1.500,- sampai Rp.5.000,- atau menggunakan Becak Palembang, dengan tarif sekitar Rp.5.000,- sampai Rp.10.000,-.
F. Akomodasi dan Fasilitas
Di sekitar Sungai Musi terdapat banyak penginapan dengan tarif yang bervariasi antara Rp.250.000,- sampai Rp.5.000.000,-. Sedangkan untuk keperluan makan pengunjung tidak perlu bingung karena di tempat ini terdapat banyak rumah makan, baik yang ada di pinggir sungai atau di rumah terapung. Rumah-rumah makan tersebut menawarkan menu andalannya, seperti Pindang Ikan Patin yang merupakan makanan khas Palembang. Selain itu, di sekitar Sungai Musi terdapat penjual kerupuk, pempek Palembang dan kerajinan-kerajinan tangan, seperti songket dan kain jumputan.
Di kawasan Jembatan Ampera, pengunjung dapat menyewa perahu motor dengan tarif antara Rp.50.000, sampai Rp.100.000,- tergantung kelihaian penyewa dalam menawar.
Sumber : http://id.voi.co.id/fitur/voi-pesona-indonesia/6120-wisata-sungai-musi.html
http://wisata-bahary.blogspot.com/2009/11/wisata-sungai-musi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar