Topik : Orang-orang yang melakukan perlawanan
terhadap kejahatan korupsi dengan cara mereka masing-masing.
Saat ini nilai kejujuran di
masyarakat kian hari kian menipis, hal itu ditandai dengan berbagai hal yang dilakukan masyarakat maupun para
pejabat-pejabat tinggi negara yang banyak melakukan korupsi.
Oleh
karena itu, nilai-nilai kejujuran wajib diterapkan dari usia dini atau waktu
masih di sekolah, karena sekolah bisa berbuat banyak untuk mengembangkan
gerakan anti korupsi, karena itu kita harus yakin bahwa suatu saat pasti ada
generasi penerus yang bersih dari bentuk-bentuk ketidakjujuran atau korupsi.
SMP Kanisius Kudus Jawa Tengah merupakan salah satu sekolah yang telah
menerapkan nilai kejujuran disekolah nya. Menurut salah satu wakil guru dari
sekolah tersebut, sejak dideklarasikan anti korupsi pada tahun 2005 yang lalu,
sekolah ini mulai menerapkan gerakan anti korupsi yaitu dengan mendirikan
Warung Kejujuran, dimana pada warung ini bertransaksi yang dilakukan secara
mandiri oleh para siswa nya tanpa adanya pengawasan dari pihak sekolah, selain
itu ada pula Telpon Kejujuran dan permainan anti korupsi yang salah satunya
yaitu ular tangga anti korupsi. Hal-hal tersebut di ajarkan untuk memeberikan
pengertian tentang kejujuran kepada siswa nya, karena kalau apabila banyak
siswa nya yang tidak jujur maka warung kejujuran tersebut akan bangkrut, dan
seperti halnya dengan negara Indonesia jika banyak koruptor maka negara
tersebut akan ambruk.
Selain
dari SMP kasinius Kudus yang menerapkan nilai-nilai kejujuran disekolahnya, contoh
lainnya yaitu dari seorang tukang becak yang mendirikan kios bensin kejujuran,
yaitu dengan mendirikan suatu kios
bensin dipinggir jalan tanpa ditunggu oleh pemiliknya karena beliau harus
menarik becak setiap harinya, dia hanya menyediakan kotak buat uang yang di
taruh di antara botol-botol bensin miliknya, pembeli dapat mengambil sendiri
bensin dan menaruh uang dikotak tersebut. Usaha bapak tiga orang anak ini
banyak mengalami kerugian tiap harinya, banyak orang memandang sebelah mata
usaha yang dilakukan oleh beliau bahkan dianggap konyol, selain itu pula karena
banyak ketidakjujuran yang dilakukan oleh pembeli-pembelinya seperti banyak
botol bensin yang hilang, menaruh uang palsu dan lain-lain. Akan tetapi bapak
ini tetap mendirikan kios bensin kejujuran hingga saat ini karena dia yakin
bahwa masih banyak orang-orang yang jujur didunia ini, bukti yang hanya dari
tukang becak yang ingin menerapkan kejujuran di negeri ini patut kita tiru.
Dari
dua contoh diatas banyak berbagai cara yang dilakukan untuk menerapkan
kejujuran, karena kejujuran itu merupakan inti dari gerakan anti korupsi,
tentunya hukuman bagi korupsi uang rakyat harus dihukum yang setimpal karena
telah merugikan rakyat semua.
ANALISIS :
1.
ETIKA
Dari segi etika dapat dilihat bahwa korupsi itu merupakan tindakan yang sangat merugikan orang banyak, baik untuk pelaku korupsi itu sendiri. Oleh karena itu kejujuran harus dikenalkan pada anak-anak sejak masih di Playgroup, selain itu pihak dari keluarga atau orang tua harus membiasakan dan mengajarkan anak tersebut untuk tidak memberi contoh tentang perbuatan-perbuatan yang tidak terpuji tersebut seperti berbohong dan lain-lain.
Dari segi etika dapat dilihat bahwa korupsi itu merupakan tindakan yang sangat merugikan orang banyak, baik untuk pelaku korupsi itu sendiri. Oleh karena itu kejujuran harus dikenalkan pada anak-anak sejak masih di Playgroup, selain itu pihak dari keluarga atau orang tua harus membiasakan dan mengajarkan anak tersebut untuk tidak memberi contoh tentang perbuatan-perbuatan yang tidak terpuji tersebut seperti berbohong dan lain-lain.
2.
NORMA
Banyaknya ketidak jujuran yang terjadi saat ini seolah-olah banyak nya pelaku-pelaku korupsi yang mengabaikan norma-norma hukum dan norma agama yang berlaku di negara ini. Dilihat dari norma hukum pelaku korupsi harus dihukum yang setimpal karena telah melanggar agar pelaku korupsi jera karena telah merugikan banyak rakyat , dan apabila dilihat dari norma agama tentunya tindakan korupsi itu merupakan tidakan yang tidak terpuji karena telah mencuri yang bukan hak nya, dan itu merupakan tindakan yang dilarang oleh Tuhan YME.
Banyaknya ketidak jujuran yang terjadi saat ini seolah-olah banyak nya pelaku-pelaku korupsi yang mengabaikan norma-norma hukum dan norma agama yang berlaku di negara ini. Dilihat dari norma hukum pelaku korupsi harus dihukum yang setimpal karena telah melanggar agar pelaku korupsi jera karena telah merugikan banyak rakyat , dan apabila dilihat dari norma agama tentunya tindakan korupsi itu merupakan tidakan yang tidak terpuji karena telah mencuri yang bukan hak nya, dan itu merupakan tindakan yang dilarang oleh Tuhan YME.
3.
NILAI
Dengan banyaknya ketidak jujuran yang terjadi saat ini mengakibatkan nilai-nilai kejujuran di Indonesia kian hari kian menipis, hal itu ditandai dengan makin banyak nya korupsi yang terjadi di negara ini. Nilai kejujuran itu sangat penting karena merupakan pondasi dari gerakan anti korupsi, akan tetapi di Indonesia pelaku korupsi kurang di adili dengan seadil-adilnya sehingga banyak pelaku korupsi yang makin merajalela.
Dengan banyaknya ketidak jujuran yang terjadi saat ini mengakibatkan nilai-nilai kejujuran di Indonesia kian hari kian menipis, hal itu ditandai dengan makin banyak nya korupsi yang terjadi di negara ini. Nilai kejujuran itu sangat penting karena merupakan pondasi dari gerakan anti korupsi, akan tetapi di Indonesia pelaku korupsi kurang di adili dengan seadil-adilnya sehingga banyak pelaku korupsi yang makin merajalela.
SUMBER : Kick Andy Metro TV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar